DIKLAT STANDARISASI GURU DALAM BACA AL-QUR’AN METODE TILAWATI
- Jum'at, 07 Maret 2025
- Kegiatan
- Abey
- 2 komentar
Cianjur, 2 Maret 2025
Yayasan Pendidikan Islam Al-Mubarokah membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) standarisari Guru Al-Qur'an metode tilawati dilaksanakan di ruang aula YPI Al-Mubarokah pada tanggal 2, 3 dan 4 Ramadhan 1446 H/2025 M, yang dihadiri oleh 54 peserta Diklat, salah satu upaya yayasan untuk mencetak guru-guru Al-Quran yang berkualitas adalah diadakannya Diklat ini, maka dari itu Prof. Dr. Yayan Sopyan selaku ketua umum YPI Al-Mubarokah menghimbau dan menekankan supaya semua Guru maupun tenaga kependidikan mengikuti kegiatan Diklat tersebut.
Dalam sambutan Bapak Drs. Wawan Rodhibillah selaku pimpinan YPI Al-Mubarokah menegaskan “Kegiatan ini sebagai salah satu program penting dalam mencetak guru-guru Al-Quran yang berkualitas di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Mubarokah, diharapkan implementasi hasil dari Diklat ini sepatutnya dilakukan secara terintegrasi dalam program pendidikan formal maupun informal dengan memperhatikan mutu kurikulumnya, kualitas isi pelajarannya dan kualitas Ustadz/Ustadzah yang akan mengajarkan materi pelajaran Al-Quran, sehingga mencetak peserta didik maupun masyarakat menjadi generasi yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup”.
Yayasan Pendidikan Islam Al-Mubarokah mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Tilawati Training Center (TLC) khususnya kepada Bapak Ustadz Ahmad Puadi, S.Pd.I. dkk. yang telah membimbing serta memberikan materi baca Al-Qur’an metode tilawati kepada dewan guru dan tenaga kependidikan dilingkungan YPI Al-Mubarokah.
Jazakumulahu Khoiron Katsiron atas terselenggaranya Program Diklat Standarisasi Guru dalam Baca Al-Qur’an metode Tilawati ini, semoga menjadi amal jihad Al-Qur'an.
Baca Al-Qur’an metode Tilawati disusun di Surabaya pada tahun 2002 oleh tim yang terdiri dari Drs. H. Hasan Sadzili, Drs. H. Ali Muaffa, dkk. Ciri khas dari metode ini ialah mengajarkan cara membaca Al-Qur’an menggunakan lagu rost. Melalui media lagu, diharapkan pembelajaran Al-Qur’an menjadi lebih menyenangkan. Tentu penguasaan makhorijul huruf dan tajwid tetap menjadi poin utama dalam target pencapaian.
Meski terbilang cukup baru, metode Tilawati telah memiliki banyak peminat di berbagai kota di Indonesia. Sebagaimana pendahulunya yakni Qiro’ati, Tilawati juga memiliki cabang-cabang resmi dengan guru yang bersertifikat.
Tujuan diklat :
- Mencetak guru-guru Al-Qur'an yang berkualitas
- Meningkatkan kualitas pengajaran dengan metode yang terstandar dan efektif
Metode tilawati :
- Menggunakan lagu rost
- Diajarkan secara klasikal menggunakan peraga
- Diajarkan secara individual dengan teknik baca simak menggunakan buku
- Menggunakan pendekatan yang seimbang antara pembiasaan melalui klasikal dan kebenaran membaca melalui individual
Manfaat diklat :
- Membantu peserta memahami apa yang telah dijelaskan guru
- Membantu peserta menghafal bacaan huruf hijaiyah
- Membantu peserta memahami apa yang disampaikan gurunya
- Membantu peserta membaca Al-Qur'an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan metode yang mudah dan menyenangkan
- Membantu peserta menguasai bacaan Al-Qur'an dengan kaidah tajwid yang tepat
2 Komentar
"MasyaAllah"