PERAN GURU DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Guru berperan penting dalam penggunaan gadget di sekolah, yaitu dengan mengajarkan etika digital, memastikan penggunaan gadget yang aman, dan membantu siswa memanfaatkannya secara produktif. 

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi pelajar, seperti gangguan kesehatan, penurunan prestasi, dan kecanduan.
sebagian contoh adalah beberapa dampak negatif penggunaan gadget bagi pelajar :

• Gangguan kesehatan fisik
  Terlalu lama menatap layar gadget dapat menyebabkan sakit kepala, sakit mata, nyeri otot, dan gangguan tidur.
• Gangguan kesehatan mental
  Paparan konten negatif di media sosial dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan citra tubuh.
• Penurunan prestasi akademik
  Penggunaan gadget dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas belajar.
  Ketergantungan dan kecanduan
  Gadget dapat memicu perilaku adiktif, terutama pada game online dan media sosial.
• Cyberbullying
  Gadget dapat menjadi sarana bagi pelaku cyberbullying untuk melecehkan, mengintimidasi, atau mengancam korban secara online.
• Kurang interaksi sosial
  Pelajar yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung tidak aktif bergerak dan kurang berinteraksi dengan orang lain.
• Distorsi informasi
  Informasi yang ditemukan di internet tidak selalu akurat, bahkan jikalau salah langkah mencerna informasi, siswa bisa saja berbelok keyakinan dan penyimpangan ideologi.
• Gangguan perkembangan siswa
  Pelajar yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung mengabaikan aktivitas lain yang penting untuk perkembangannya.

Sangat dibutuhkan waktu untuk mempelajari perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat untuk diimplementasikan sisi negatif dan positif perkembangan TI tersebut kepada peserta didik saat ini.

Pengorbanan seorang guru bukanlah sekadar waktu yang dihabiskan di kelas atau dalam menyusun materi pembelajaran. Analisa kehidupan sosial peserta didik dan pendekatan hubungan emosional di era keterbukaan informasi saat ini sangat dibutuhkan pastinya. Namun, seringkali peran besar ini tak sepenuhnya diakui atau dihargai sebagaimana mestinya, salah satunya dikarenakan beban administrasi guru diluar kegiatan belajar mengajar. Beban administrasi guru sangat menghambat guru untuk fokus mengajar dan mengembangkan inovasi dalam pendidikan.