You need to enable javaScript to run this app.

Akuntansi & Keuangan Lembaga (AKL)

  • Selasa, 26 Maret 2024
  • Admin
  • 0 komentar

Pengertian Akuntansi Keuangan – Akuntansi keuangan memiliki peranan penting yang dibutuhkan dalam setiap perusahaan. Akuntansi keuangan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan perusahaan. Dalam kaitannya dengan tugas manajemen, akuntansi berperan khususnya pada fungsi pengawasan dan perencanaan.
Keuangan merupakan jantung dari perusahaan sehingga setiap transaksi yang terjadi harus jelas dan transparan. Hal ini akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui jumlah omzet dengan tepat. Itulah mengapa akuntansi keuangan sangat diperlukan untuk kelangsungan perusahaan.
Agar Anda lebih memahaminya, berikut sedikit pembahasan tentang akuntansi keuangan dan beberapa hal yang terkait dengannya.

Akuntansi keuangan menjadi bagian dari akuntansi yang kaitannya dengan penyiapan laporan untuk pihak luar seperti pemegang saham. Akuntansi keuangan hubungannya erat dengan masalah pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan berkala dari hasil pencatatan. Prinsip utama yang digunakan adalah persamaan akuntansi aset sama dengan liabilitas ditambah ekuitas.
Saat ini akuntansi menjadi alasan penting banyak yang mempelajarinya terutama bagi para pengusaha. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi usaha mereka. Selain itu banyak pelajar terutama mahasiswa yang mengambil jurusan ini karena kesempatan kerja di bidang ini sangat terbuka lebar dan memiliki masa depan yang menjanjikan.
Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli


Kieso & Weygant (2000)
Akuntansi keuangan adalah proses penyusunan laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh yang akan digunakan oleh pengguna laporan keuangan dari pihak internal maupun eksternal perusahaan.


Sugiarto (2002)
Akuntansi keuangan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan yang dilakukan secara bertahap dalam setiap perusahaan. Laporan ini menjadi bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen kepada para pemegang saham dan investor. Persamaan akuntansi yang diterapkan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yaitu Aset = Ekuitas + Liabilitas.


Martini (2012)
Akuntansi keuangan memiliki orientasi pada pelaporan dari pihak eksternal. Dengan banyaknya pihak eksternal yang mempunyai tujuan mendetail kepada masing-masing pihak membuat pihak pembuat laporan keuangan berpatokan pada prinsip dan asumsi-asumsi dalam proses pembuatan laporan keuangan.


Warren Reeve Fees (2008)
Akuntansi keuangan merupakan proses pencatatan dan pelaporan data sekaligus kegiatan ekonomi perusahaan. Laporan tersebut akan menghasilkan laporan utama bagi pemilik, kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat umum meskipun informasi laporan tersebut sangat berguna bagi manajer.


Jogianto (1997)
Akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan terkait dengan laporan-laporan berkala berupa income statement, balance sheet, retained eraning, laporan perubahan modal dari pihak internal dan eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen.

Fungsi Utama Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan mempunyai fungsi utama yaitu memberikan informasi terkait dengan kondisi keuangan suatu perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang dibuat sehingga akan memunculkan setiap perubahan dari setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
Dengan demikian informasi keuangan suatu perusahaan akan sangat berguna sebagai pengambilan keputusan pihak manajemen yang dapat mempengaruhi keadaan perusahaan kedepannya.
Selain perusahaan, akuntansi keuangan juga dapat digunakan pada usaha mikro, kecil, maupun menengah seperti UMKM melalui pendekatan praktis dan teoritis yang dijabarkan pada buku Akuntansi Keuangan UMKM Pendekatan Praktis.

Beberapa Fungsi Akuntansi Secara Umum
Inilah beberapa fungsi akuntansi secara umum yang perlu diketahui :

  • Memberikan serangkaian informasi yang bermanfaat untuk perusahaan.
  • Mengetahui dan menghitung jumlah laba dan rugi yang diperoleh perusahaan.
  • Membantu penetapan hak pada masing-masing pihak baik pihak internal maupun eksternal yang berkepentingan di dalam perusahaan.
  • Mengawasi dan mengendalikan segala aktivitas yang berkaitan dengan perusahaan.
  • Membantu mencapai target perusahaan seperti yang telah ditentukan.
Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Drs. Wawan Rodhibillah

- Kepala Sekolah -

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kepada Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan anugerah Nya...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana Performa Websie Kami?

Hasil
Banner